Kamis, 05 April 2012

Tips Merawat Rantang Stainless Steel


  
 

Rantang, salah satu wadah makanan multifungsi. Anda bisa menjadikan rantang sebagai wadah hantaran makanan, menjadi tempat wadah makan siang di kantor yang lebih aman daripada styrofoam, bahkan menjadi wadah untuk membeli makanan berkuah agar hangat lebih lama.

Merawat rantang dari bahan stainless steel memang memerlukan ketelitian khusus agar kilaunya tidak pudar. Karena itu, Anda bisa mengikuti tips ini agar rantang Anda lebih awet dan dapat dipakai dalam jangka waktu yang lama.

Sabun Dan Spons Halus

Untuk menjaga kilau stainless steel, Anda harus menjaganya dari goresan saat dibersihkan. Anda bisa memakai sabun pencuci piring cair dan spons cucian yang lembut. Sekali waktu saat rantang tampak kusam, oleskan dengan baby oil selama satu malam. Keesokan harinya, cuci rantang dengan sabun yang lembut.

Cuci Dengan Teliti

Saat mencuci rantang, biasanya ada beberapa bagian kotor tak tampak yang luput dari perhatian. Jangan lupa membersihkan bagian samping atau pengait rantang, siapa tahu ada bekas minyak atau tumpahan kuah di sana. Anda tidak ingin ada jamur yang menempel pada rantang bukan? Jika sulit terjangkau, gunakan bantuan tusuk gigi.

Segera Keringkan



Seringkali rantang yang telah dicuci dibiarkan kering dengan sendirinya. Hal ini akan meninggalkan bercak putih bekas air yang telah mengering pada permukaan rantang. Agar bercak itu tidak timbul, segera keringkan rantang dengan kain lembut yang dapat menyerap cairan setelah selesai dicuci.

Simpan Di Tempat Kering

Rantang seringkali jarang dipergunakan, karena itu pilih tempat yang benar saat menyimpannya. Tempat terbaik untuk menyimpan rantang dari bahan stainless steel adalah tempat yang kering. Menyimpan rantang di daerah lembab akan membuat permukaannya kusam dan dipenuhi noda. Bungkus rantang dalam kardus atau kertas roti dan simpan di lemari yang tidak lembab.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar